Peran Pemimpin Nonformal dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Kayuangin Kecamatan Malunda Sulawesi Barat
Keywords:
Informal leader, Role, Village developmentAbstract
This study aims to determine the role of non-formal leaders in implementing development in Kayuangin Village and to determine the relationship between non-formal leaders with formal leaders and the community in implementing development in Kayuangin Village. In order to achieve this goal, a qualitative research method was adopted which was analyzed and written descriptively. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and reviewing the documentation. The subjects in this study were determined deliberately, namely 15 informants. The data that has been obtained is then analyzed and interpreted based on relevant theories and research results. The results of the study show that non-formal leaders in Kayuangin Village have an important role in implementing village development. These roles are non-formal leaders participating in development planning, participating in village development decision-making processes, participating in village development implementation, inviting the community to participate in development, and playing a role in dealing with problems that arise in society. The relationship between non-formal leaders and non-formal leaders in the implementation of village development is considered not good because of the lack of synergy between the two. While the relationship between non-formal leaders and the people of Kayuangin Village is very good, it can be seen from the closeness and level of community trust in non-formal leaders.
Downloads
References
Abadi, F. (2010). Kepemimpinan Kreatif Tokoh Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Adawiyah, R. (2018). Strategi pengembangan badan usaha milik desa (bumdes) berbasis aspek modal sosial (studi pada bumdes surya sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo). Universitas Airlangga.
Ahmadin, M. (2022). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 6(1), 104–113.
Andika, W. A., Utoyo, B., & Sulistio, E. B. (2021). Gaya Kepemimpinan Kepala Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pembangunan Desa (Studi Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur). Jurnal Administrativa, 3(2), 213–229.
Azizah, R. N. (2017). Strategi Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Desa Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara). UIN Raden Intan Lampung.
Baiquni, M., & Astuti, P. (2018). Merajut Pengalaman: Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan UGM. UGM PRESS.
Basri, B. (2013). Penataan Dan Pengelolaan Wilayah Kelautan Perspektif Otonomi Daerah Dan Pembangunan Berkelanjutan. Perspektif, 18(3), 180–187.
Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat: model dan strategi pembangunan berbasis kerakyatan. Bandung: Humaniora.
Jeklin, A. (2016). Konsep Tokoh Masyarakat. (July), 1–23.
Kadi, Y. B., & Rahmanto, A. (2020). F. KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (STUDI KASUS DI KELURAHAN KENJERAN, KECAMATAN BULAK, KOTA SURABAYA). Inovasi Manajemen Dan Kebijakan Publik, 3(2), 52.
Liow, M. R., Laloma, A., & Pesoth, W. (2015). Peranan pemimpin informal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Malola. Jurnal Administrasi Publik, 3(031).
Malihu, L., & Putri, J. O. (2023). Pertumbuhan dan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Pedagang Angkringan di Pantai Padongko Kabupaten Barru. Jurnal Ekonomi Dan Riset Pembangunan, 1(1), 17–21.
Masduki, L. R., & Kurniasih, E. (2019). Penerapan Pembelajaran Entrepreneur Berbasis Matematika. JIPMat, 4(1).
Mujanah, S., Abdullah, L., Aulia Fijannah, E., Kaffi, A., & Baril Haq, C. (2022). Pengembangan desa Wisata 1001 Bunga untuk Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Lokal. Untag Surabaya Press.
Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nugroho, S. A. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Bagi Kesejahteraan Masyarakat Desa Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di BUMDes Kamulyan Durenan Trenggalek). IAIN Tulungagung, 17–50.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Media Sahabat Cendekia.
Pelenkahu, M. G., Gosal, R., & Sambiran, S. (2017). PERAN LURAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Studi di Kelurahahn Mahakeret Timur Kecamatan Wenang Kota Manado). JURNAL EKSEKUTIF, 2(2).
Raharjo, S. T., Humaedi, S., Wibhawa, B., & Apsari, N. C. (2019). Memetakan Tokoh Masyarakat Untuk Kegiatan Csr Partisipatif. Share: Social Work Journal, 9(1), 37–48.
Rostiyati, A. (2009). Peranan Pemimpin Informal Dalam. 201–215.
Rozaki, A. (2021). Menabur Karisma, Menuai Kuasa. IRCISOD.
Rusyan, H. A. T. (2021). Manajemen Pengembangan Desa Produktif. Bumi Aksara.
Setiawan, B. A. (2013). Transformational leadership: Ilustrasi di bidang organisasi pendidikan. Bahar Agus Setiawan.
Triwisudaningsih, E. (2020). Tipologi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 6(2), 151–171.
Wijaya, A., Purnomolastu, N., & Tjahjoanggoro, A. J. (2015). Kepemimpinan Berkarakter: Untuk Para Pemimpin dan Calon Pemimpin Masa Depan Indonesia. Firstbox Media.
YOGI, A. (2020). PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMULIHAN PEMBANGUNAN FISIK DAERAH PASCA GEMPA (STUDI DI DESA BATULAYAR KECAMATAN BATULAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT). Universitas_Muhammadiyah_Mataram.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mutiara Kartina, Idham Irwansyah Idrus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









